Postingan

Ke Psikiater atau Psikolog?

Assalamualaikum, Hai semuaa… Tadi malem, sambil mengisi waktu karena sekarang lagi bener-bener free, saya iseng cari-cari dan ketemulah thread di femaledaily.com tentang kebingungan untuk ber konsultasi dengan psikolog/psikiater? Semoga tulisan ini membantu kalian untuk yang bingung harus kemana dulu. Hakekatnya, baik psikolog dan psikiater punya bidang ilmu yang sama, bedanya di psikiater kalian akan di beri resep obat (kan dokter yang melanjutkan ke spesialis jiwa), sedangkan di psikolog enggak (sarjana psikologi yang melanjutkan ke profesi psikolog). Nah, jadi saya harus ke psikolog atau ke psikiater??? Pertama-tama, ini tergantung dari diri kalian sendiri, oke kah kalo diberi resep obat?   Kalo iya, kalian bisa datang langsung ke psikiater. Untuk prosesnya penggalian datanya, saya kira akan sama karena basic ilmu tentang kejiwaan yang kami pelajari sama. Pertama-tama, kalian akan ditanya-tanya tentang keluhan, berapa lama, tentang keluarga, dsb. Selanjutnya...

SELEKSI MAPROKLINIS ANAK UNIVERSITAS INDONESIA

Assalamualaikum… Setelah sekian lama nggak nulis, hari ini mau sharing lagi tentang seleksi masuk magister psikologi profesi UI khususnya peminatan klinis anak/KLA. Jadiii seperti yang temen-temen sarjana psikologi ketahui (mungkin belum tahu buat sarjana lainnya yang minat di psikologi yaa..), Magister psikologi di UI dibagi menjadi 3 peminatan, yaitu: Magister Psikologi Sains, Magistes Psikologi Profesi, dan Magister Psikologi Terapan. Nah, apasih beda ketiganya? Next time aku bakal sharing lagi tentang ketiga peminatan itu. Sekarang, aku mau sharing tentang Magister Psikologi Profesi nya dulu.😄 Jadi Magister Psikologi Profesi ini cuma boleh di daftarin sama sarjana psikologi. Kenapa? Karena lulusan Magister Psikologi Profesi akan jadi Psikolog , jadi harus punya dasar-dasar ttg psikologi yang kuat, yang mana pastinya sudah diajarkan di S1 Psikologi. Nah, sekarang Magister Psikologi Profesi yang disingkat Mapro ini punya peminatan lagi. Peminatan ini hmmm beber...

Psiko-edukasi (non training)

Psikoedukasi adalah salah satu komponen dari treatment bagi kesehatan mental. Tujuannya untuk menyediakan perbaikan bagi klen. Psikoedukasi dapat diberikan bersamaan dengan konseling atau terapi (treatment yang lain). Mengapa psikoedukasi muncul? 1. Keterbatasan tenaga profesional psikologi untuk melakukan layanan psikologi 2. Pemerataan dan perluasan pemberian layanan psikologis 3. Tumbuhnya tindakan pencegahan dan pengembangan bagi masyarakat 4. Akuntabilitas, agar tenaga profesional dan terdidik proaktif Contoh: Pendidikan ABK dengan inklusi, tetapi konsep yang dipahami adalah sekolah bersama, yakni ABK dan anak normal sekolah bersama. Ketika Guru diwawancarai, ternyata ABK diberi perlakuan yang sama dengan anak normal. Jika tidak bisa, ABK dikatakan bodoh. Kondisi ini justru menyebabkan gangguan-gangguan penyerta lainnya. Kondisi ini perlu diberi psikoedukasi terkait konsep inklusi. Intervensi  Psikoedukasi lebih kepada tindakan preventif, yang bertujuan: meningk...

Essai LPDP-SUKSES TERBESAR DALAM HIDUPKU

” SAYA BISA, JIKA SAYA BILANG SAYA BISA” Setiap orang pasti memiliki satu hal yang menjadi sukes terbesar dalam hidupnya, bagi saya sukses terbesar bagi hidup saya adalah ketika saya mampu mencapai IPK X di jurusan yang semula bukan menjadi minat saya. Perjuangan saya ketika menginjakkan kaki pertama kali di kampus Psikologi Universitas Diponegoro, ketika berusaha mengenal apa itu psikologi, hingga perjuangan untuk menerima psikologi menjadi bagian dari hidup saya. Sejak Sekolah Dasar, saya sangat menyukai kegiatan baris berbaris. Ketika di SMP dan SMA saya mengikuti organisasi paskibra bahkan ketika di SMA saya terpilih untuk mengikuti seleksi Paskibraka di Kota Semarang dan mendapatkan peringkat ke-2. Setelah lulus SMA, saya memutuskan untuk melanjutkan sekolah melalui ikatan dinas dibidang militer. Selama perjalanan mencari sekolah ternyata saya mengalami kegagalan, padahal selama ini saya belum pernah mengalami kegagalan untuk mencapai keinginan saya. Kegagalan ini membuat s...

Membaca SPSS- Regresi

                                                                         RESIDU           1. Uji NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 15 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation .70877341 Most Extreme Differences Absolute .163 Positive .093 Negative -.163 Test Statistic .163 Asymp. Sig. (2-tailed) .200 c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. Berdasarkan hasil uji statistika deng...

Pengalaman Seleksi Beasiswa LPDP 2017

Assalamualaikum... 😄 Kali ini saya mau sharing tentang pengalaman ikut seleksi beasiswa LPDP tahun 2017 (baru banget nih hehe..). Seleksi LPDP tahun ini, hanya terbagi menjadi 2 gelombang, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dibuka sepanjang tahun, yakni 4 gelombang. Berbeda lagi dengan tahun-tahun sebelumnya, 2 gelombang ini dibagi menjadi seleksi dalam negeri (DN) dan seleksi Luar Negeri (LN). Beda kan? setau saya seleksi tahun lalu masih di campur untuk yang mau daftar dalam dan luar negeri. Jadi kamu harus tentukan pilihan dulu, mau lanjut sekolah di dalam, atau di luar negeri. Untuk di Dalam Negeri (seperti saya), seleksinya lebih dulu dari pada yang mendaftar di Luar Negeri. Nah.. beda lagi beda lagi 😂 selesi tahun ini dibagi menjadi 3 proses seleksi yaitu: 1. Seleksi Administrasi Persyaratan untuk seleksi administrasi bisa dilihat di web LPDP. Biasanya sih nggak berubah untuk Dalam Negeri, TOEFL ITP 500, 3 essai (Konstribusi saya untuk Indonesia, Sukses terbesar ...

Pengalaman Tes PAPS UGM

Gambar
Assalamualaikum.. 😊 Mau sharing lagi tentang tes yang pernah saya ikutin nih. Sharing selanjutnya adalah PAPs UGM. Apasih PAPs UGM itu? PAPs UGM itu sama seperti Tes TPA, hanya saja PAPs adalah TPA yang khusus diselenggarakan oleh UGM. Ada juga kok TPA yang diselenggarakan oleh universitas lain dengan nama yang berbeda. Daan ada juga TPA BAPPENAS yang diselenggarakan oleh BPPENAS bekerja sama UUO PT. Nah, TPA OTO BAPPENAS ini biasanya bersifat Nasional, maksudnya bisa digunakan dimanapun, UGM pun menerima TPA dari OTO BAPPENAS, Jadi kalo udah punya TPA ini kita nggak perlu ikut PAPs lagi lhoo... Info mengenai TPA OTO BAPPENAS bisa dilihat di sini  http://koperasi.bappenas.go.id/uuopt/ Dulu sempet mau ikut TPA ini, cuma lebih mahal sekitar Rp. 350.000-an, belum lagi biaya ke Jakarta Pusat dari Semarang dan Ongkos lain-lainnya hehe. Akhirnya, nyoba dulu yang di UGM. Jadiii gimana PAPs UGM itu??? Menurut saya, TPA BAPPENAS dan PAPs UGM masih susahan yang dari BAPPENAS. ...